HUBUNGAN BUDAYA DENGAN SASTRA

HUBUNGAN BUDAYA DENGAN SASTRA

PUTERI SALEHA RAHMATILLAH
UNIVERSITAS GUNADARMA
AHMAD NASHER



     A.    BUDAYA
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik,  adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan alam" di Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Tiongkok.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan, dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku, dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
1.    Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
·      alat-alat teknologi
·      sistem ekonomi
·      keluarga
·      kekuasaan politik
2.    Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
·   sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
·      organisasi ekonomi
·   alat-alat, dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
·      organisasi kekuatan (politik)
3.    C. Kluckhohn mengemukakan ada 7 unsur kebudayaan secara universal (universal categories of culture) yaitu:
·       bahasa
·       sistem pengetahuan
·      sistem tekhnologi, dan peralatan
·      sistem kesenian
·      sistem mata pencarian hidup
·      sistem religi
·      sistem kekerabatan, dan organisasi kemasyarakatan


B.     SASTRA
Sastra (Sanskerta: शास्त्रshastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Yang agak biasa adalah pemakaian istilah sastra dan sastrawi. Segmentasi sastra lebih mengacu sesuai defenisinya sebagai sekedar teks. Sedang sastrawi lebih mengarah pada sastra yang kental nuansa puitis atau abstraknya. Istilah sastrawan adalah salah satu contohnya, diartikan sebagai orang yang menggeluti sastrawi, bukan sastra.
Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.
Biasanya kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa.
Sastra adalah hasil kegiatan kreatif atau karya seni berupa tulisan atau teks yang menggunakan medium bahasa untuk mengungkapkan atau menggambarkan kehidupan, kemanusiaan, atau kenyataan. Bahasa yang digunakan dalam sastra merupakan bahasa yang indah, menggetarkan jiwa, memiliki keaslian dan keartistikan. Seseorang yang ahli dalam bidang sastra disebut sastrawan. Selain itu, sastrawan memiliki definisi lain yaitu pujangga atau pengarang prosa dan puisi
Luxemburg, et al (1986) mengatakan bahwa bukanlah hal yang mudah dapat dilakukan dalam memberi definisi sastra secara universal . Sastra bukanlah sebuah benda yang kita jumpai, tetapi sastra adalah sebuah nama yang dengan alasan tertentu diberikan kepada sejumlah hasil tertentu dalam suatu lingkungan kebudayaan. 
Berikut ini adalah beberapa pengertian sastra. 
1.      Sastra dihubungkan dengan teks-teks yang tidak melulu disusun atau dipakai untuk suatu tujuan komunikatif yang praktis dan hanya berlangsung untuk sementara waktu saja. 
2.      Dalam sastra bahannya diolah secara istimewa. Berlaku bagi puisi maupun prosa. 
3.      Sebuah karya sastra dapat kita baca menurut tahap-tahap arti yang berbeda-beda. 
4.      Karya-karya yang bersifat biografi, atau karya-karya yang menonjol karena bentuk dan gayanya juga seringkali digolongkan sastra.
Jadi, hubungan budaya dengan sastra sangat erat kaitannya dan tidak bisa dipisahkan. Karena sastra dan seni erat kaitannya dengan budaya, Sastra dan kebudayaan, baik secara terpisah, yaitu “sastra” dan “kebudayaan”, maupun sebagai kesatuan, selalu dikaitkan dengan nilai-nilai positif. Artinya, sastra dan kebudayaan, yang dengan sendirinya dihasilkan melalui aktifitas manusia itu sendiri, berfungsi untuk meningkatkan kehidupan.

Sumber:    https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
https://id.wikipedia.org/wiki/Sastra
http://globallavebookx.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-sastra-secara-umum-dan.html
http://makalah-perpustakaan.blogspot.co.id/2015/04/hubungan-antara-sastra-dengan-budaya.html


Komentar

Postingan Populer